Rohil, detakinformasi – Kinerja Dinas Perikanan Rokan Hilir sa’at ini di tengah gencarkan, tentang adanya dugaan penyelewengan Terkait dengan Pengadaan Mensin nelayan, yang terjadi pada tahun 2023 lalu.
Di ketahui, pengadaan Mensin dari Dinas Perikanan Rokan Hilir itu terjadi pada tahun 2023 lalu, yang mana Dinas Perikanan Rokan Hilir telah menyerahkan pekakas alat-alat kapal nelayan, seperti Mensin, kipas, dan garbok pada tahun itu.
Namun sangat di sesalkan, terkait dengan pengadaan barang-barang tersebut, Dinas Perikanan Rokan Hilir sendiri ternyata mempunyai kepentingan lain, dengan cara menukarkan merek pengadaan Mensin, dari merek yang sebelumnya.
Hal itu dapat di buktikan, berdasarkan data yang telah di himpun oleh awak media, yang mana Mensin yang sudah terdata itu bermerek jiandong, sedangkan yang di suguhkan oleh Dinas perikanan Rokan Hilir terhadap masyarakat, hanyalah JF.
Berdasarkan sumber yang dapat di percaya, mensin yang bermerek JF ini, mempunyai perselisihan harga yang terbilang cukup jauh, sehingga memungkinkan terciptanya sebuah indikasi penyelewengan.
Sementara itu, kejadian tersebut di perparah, dengan bungkamnya Dinas Perikanan Rokan Hilir sa’at di konfirmasi wartawan melalui via Watshapnya sejak beberapa waktu lalu, hingga pada 16 Desember 2024 ini sekertaris dari Dinas Perikanan Rokan Hilir diduga sengaja memelih bungkam sa’at di konfirmasi wartawan terkait persoalan tersebut.
Sementara di sisi yang terpisah, terhembus kabar, bahwa PPTK yang menjalankan kegiatan tersebut, sa’at ini di kabarkan sedang berhalangan, sehingga tak memungkinkan untuk bisa di temui guna memberikan kejelasan terkait persoalan tersebut.
Reporter:Handoko