Pelalawan, detakinformasi – Desa Sialang Godang, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, diduga mengalami ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek semenisasi jalan yang dilakukan pada akhir tahun 2022. Temuan ini terungkap dari hasil kunjungan pihak media, yang bertujuan untuk memastikan laporan dari masyarakat mengenai kondisi proyek tersebut.
Seorang warga yang meminta agar namanya dirahasiakan menjelaskan kepada tim media, “Jalan semenisasi ini dikerjakan asal-asalan, hanya membuang uang negara. Baru beberapa bulan selesai, tetapi sudah rusak parah. Pengerjaan yang dilakukan oleh aparatur desa ini jelas tidak sesuai dengan harapan kami.”
Setelah menyelesaikan kunjungan di desa, tim media beristirahat di sebuah kedai kopi di dekat jalan lintas. Di sana, salah seorang warga yang kebetulan sedang minum kopi mendengar percakapan tim dan menambahkan informasi, “Program-program di Desa Sialang Godang memang perlu ditelusuri lebih lanjut. Lihat saja semenisasi di depan kantor desa itu, sudah rusak padahal baru dikerjakan akhir tahun 2022.”
Warga tersebut menjelaskan bahwa proyek tersebut dikerjakan secara manual tanpa menggunakan alat berat seperti molen. “Pengerjaan manual seperti itu menyalahi prosedur. Bahan material diaduk manual, hasilnya tidak maksimal dan mudah hancur. Dana anggaran pemerintah yang seharusnya digunakan dengan baik malah dipakai untuk proyek yang asal jadi,” tambahnya.
Komentar warga dan pengamatan tim media memperkuat dugaan bahwa proyek semenisasi ini tidak sesuai standar. Penggunaan dana yang besar untuk proyek tersebut seharusnya menghasilkan infrastruktur yang berkualitas, bukan yang mudah rusak.
Masyarakat setempat meminta Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan instansi terkait untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proyek semenisasi jalan serta program-program lain di Desa Sialang Godang. Langkah ini penting agar transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa dapat dipastikan.
“Masyarakat berhak mengetahui bagaimana dana desa digunakan. Kami berharap pemerintah daerah segera bertindak dan memeriksa ulang pelaksanaan proyek-proyek ini,” ujar seorang warga.
Diharapkan pihak berwenang dapat segera mengambil langkah untuk menyelidiki dan menindaklanjuti dugaan tersebut. Masyarakat Desa Sialang Godang berharap agar transparansi dan keadilan dalam penggunaan dana desa dapat terwujud demi kemajuan bersama.