Rokan Hilir, detakinformasi – Hingga kini selasa 21 Mei 2024, persoalan yang menimbulkan kemacetan di jalan Protokol lintas bagan siapi-api ujung tanjung masih menjadi sorotan publik terkait dengan ketidak seriusan kinerja dinas terkait.
Bukan tanpa sebab dan alasan yang jelas, ketiga OPD daerah itu terseret dalam persoalan kemacetan lalu lintas di jalan Protokol dan bahkan hingga kini belum menentukan sikap guna kepentingan umum.
Seperti keterangan yang di katakan oleh kepala Satpol PP kepada wartawan, yang mana kepala Satpol PP menuduh bahwa kemacetan tersebut di sebabkan oleh motor anggota damkar”sebutnya Senin 20 Mei lalu.
Sementara itu kepala dinas perhubungan juga terbabit atas kemacetan tersebut, namun dinas perhubungan mengaku bahwa pihaknya hanya bergerak pada fungsinya yang diduga belum membuahkan hasil yang baik.
Tak hanya itu, terkait kemacetan tersebut, publik juga melakukan konfirmasi terhadap salah satu pihak damkar Rokan Hilir, terkait kemacetan tersebut.
Pihak damkar Iman Syarial menyebut ” Bahwa kendaraan terpaksa harus memakan badan jalan karena tak memiliki halaman yang memungkinkan untuk memarkirkan kendaraan” Ucapnya.
Lanjutnya lagi ” Adapun halaman yang ada pada damkar itu sendiri, tak cukup, sehingga kita kekurangan tempat, adapun halaman untuk parkir ini malah di gunakan sebagai PKL yang tak bisa di tertibkan oleh pihak terkait, Satpol PP Rohil,tak hanya itu, keberadaan PKL di depan kantor damkar ini juga menimbulkan ketidaknyamanan terhadap damkar itu sendiri, hal itu di karenakan, bahwa sampah dari keberadaan PKL di buang ke halaman damkar ini ” Sebutnya Iman Syarial.
Di akhir perkataannya, Iman syarial menyebut ” jika di depan damkar ini tak tempati oleh PKL, maka sudah barang tentu tempat tersebut akan di gunakan sebagai tempat parkir kendaraan, sehingga tak lagi memakan badan jalan” Terang Iman syarial kepda wartawan selasa pagi.
Sementara itu, sampai berita ini kembali di diterbitkan, kepala damkar sendiri belum bisa di jumpai secara langsung terkait masalah ini.
Reporter:Handoko