Rokan Hilir. detakinformasi.com
Terkait dengan pemberitaan media tentang keadaan jalan kuning Jalil kepenghuluan Panipahan Darat ,Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rohil provinsi Riau, yang terbilang dalam keadaan rusak.

Menangapi pemberitaan tersebut , kepala Dinas PUTR Rokan hilir  angkat bicara,

Dalam perkataannya, kepala Dinas PUTR Rokan Hilir asnar menjelaskan, bahwa ,, jalan kuning Jalil ini sedang di kerjakan oleh PT, Nindya Cakti Karya Utama dan ada sekitar 2 bulan setengah LG masa pekerjaan nya ,, ucap kepala dinas PUTR Kabupaten Rokan Hilir , saat dikonfirmasi kepada beliau ,Rabu tangal 16 oktober 2024.

Asnar kembali menuturkan bahwa” proses pengerjaan jalan tersebut hingga kini masih berjalan , sehingga masih memungkinkan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan tersebut , sehingga jalan tersebut bisa di nikmati oleh masyarakat sekitar” ucapnya.

Lanjut Asnar “Memang dalam pekerjaan jalan dalam progresnya agak lambat dalam pelaksanaan pekerjaannya , sehingga Dinas PUTR sudah mengeluarkan surat teguran pertama sesuai kontrak yg di tandatangani, sehingga
pihak kontrak bisa menambahkan personelnya, untuk melancarkan matrial bahan pembangunannya sehingga pelaksanaan pekerjaan tesebut tidak terkendala” Jelas Asnar.

Memang di akui, bahwa” lokasi pekerjaan tersebut sangatlah berat,dan mengkut bahan matrealnya pakai kapal dan pake karung goni, akan tetapi mudah2an berkat kesungguhan kontraktor terhadap proyek tersebut,  mereka bisa menyiapkan pekerjaan itu sesuai peraturan yang berlaku”

Untuk di ketahui, lanjut Asnar “proyek tersebut adalah proyek strategis Daerah, Bapak Bupati Afrizal Sintong, yang selama ini punya keinginan besar terhadap lokasi tersebut di bangun,supaya jalan kubu ke panipahan bisa terhubung pada tahun 2024 ini, serta bisa di lalui kendaraan roda 4 amin, dan insyaallah akan seperti itu,
sehingga masyarakat Panipahan mau ke bagan siapi-api cukup 1 jam setengah sampai lah ke tujuan dengan mengendarai kendaraan yang menggunakan  jalan  darat, sehingga, mau ke bagan siapi-api tak perlu lagi naik kapal ataupun menggunakan tranportasi laut, dan harus nginap pula setelah sampai di bagan siapi-api atau sebaliknya, untuk itu kita berharap, kepada masyarakat agar bersabar, serta menghargai usaha Pemerintah Daerah dalam melakukan pembangunan di daerah ini ” Pungkas Asnar.

Reporter:Handoko

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *